Gowa, 11 November
2025 – Civitas Akademika Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) menghadiri sidang
senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-60 IAIN/UIN Alauddin Makassar. Sidang
Senat yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Acara ini berlangsung meriah
dengan kehadiran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin
Amin, M.A., serta Asisten II Provinsi Sulawesi Selatan Ir. A. Darmawan Bintang,
M.Dev.Plg
Dies Natalis tahun ini mengusung
tema “Meneguhkan Peran Kampus Untuk Peradaban Global,” yang menggambarkan
komitmen UIN Alauddin dalam menjaga prestasi bukan hanya ditingkat lokal
regional tapi beperan penting dalam skala ASEAN bahkan Go Global Word. Dalam
pidatonya Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan, M.A., Ph.D, menekankan
sejumlah pencapaian yang telah diukir oleh UIN Alauddin Makassar selama kurun
waktu satu tahun ini, setidaknya dengan pencapaian ini bisa menjadi sosial capital
untuk mengambil peran-perang penting dalam kancah global. Pertama, Bertambahnya
jumlah Guru Besar 116 akhir tahun 2025.
Kedua, Bertambahnya prodi berakreditasi Unggul targetnya 60% di akhir tahun
ini. Ketiga, Publikasi dan jurnal Internasional. Keempat, Prestasi
Kemahasiswaan. Kelima, Penyelesaian Infrastruktur. Keenam, Pertambahan Jumlah
Kerjasama. Ketujuh, Pertambahan Jumlah Mahasiswa. Kedelapan, Beasiswa dari
berbagai Instansi. Kesembilan, Kiprah Dosen UIN diluar kampus. Kesepuluh,
Pengembangan struktur lembaga.
"Momentum Dies Natalis ini
harus kita jadikan sebagai pendorong akselerasi atas pencapaian-pencapaian UIN
Alauddin Makassar," ujar Prof. Hamdan dengan antusias dan semangat.
Selanjutnya, Pidato dan Orasi
Ilmiah yang disampaikan oleh Sekjen Kementerian Agama, Prof. Dr. Phil. H.
Kamaruddin Amin, M.A., mengawali pidato dan sambutannya, pak Sekjen menyapa
kepada para Guru-Gurunya yang banyak memberikan pelajaran sehingga bisa sampai
pada posisi saat ini. Selanjutnya, beliau menyampaikan tentang makna Dies
Natalis itu sendiri. Dimana Dies Natalis ini menjadi momentum untuk kita mampu
merefleksikan tentang pencapaian apa yang telah kita capai saat ini. “Dies
Natalis ini adalah momentum untuk kita bersama-sama merefleksikan beberapa
pencapaian yang kita capai saat ini” Imbuhnya Prof. Kamaruddin Amin.
Dalam acara Dies Natalis ini, UIN
Alauddin Makassar melakukan kegiatan Launching Satu Wakaf Indonesia PTKI UIN
Alauddin Makassar. Aplikasi Satu Wakaf Indonesia ini adalah bentuk komitmen UIN
Alauddin Makassar untuk memberikan kemaslahatan yang luas untuk Indonesia.
Kehadiran para tokoh penting dalam sidang senat ini menegaskan dukungan penuh terhadap perkembangan UIN Alauddin sebagai institusi pendidikan terkemuka, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah internasional dan Glabal. (hmsfdk)

